Kamila baru saja memarkirkan motor matic kesayangannya di sebuah restoran yang sangat terkenal. Dan dapat dilihat banyaknya mobil dan motor yang parkir di restoran ini. Padahal Kamila tahu makan di restoran ini tak murah dan tentu saja tak cocok untuk di kantong Kamila. Tapi kedatangan Kamila saat ini bukan untuk makan tapi untuk bertemu dengan pemilik restoran ini sekaligus chef di restoran ini. Kamila memang sudah menghubungi Laki-laki yang merupakan pemilik restoran ini karena ada hal yang ingin ia sampaikan. Setelah lebih dari seminggu Kamila memikirkan tentang ini dan ia sudah mengambil keputusan. Maka dari itu Kamila pun janjian dengan orang itu.
"Kamila semuanya akan baik-baik aja," kata Kamila menyemangati dirinya sendiri.
Setelah dirasa siap Kamila pun melangkahkan kakinya masuk
