61

1503 Kata

" Sayang kita harus bangun sekarang. Kita sudah melewatkan sarapan kita," kata Marvel yang menatap wajah Kamila yang masih betah memeluknya. "Aku gak mau makan," jawab Kamila yang menggelengkan kepalanya. "Sayang semalam kamu juga sudah melewatkan makan malam jadi kamu gak boleh melewatkan sarapan kamu. Kalau perlu aku akan memasakkan makanan apapun yang kamu mau," kata Marvel dengan sungguh-sungguh. Kamila yang masih betah menyenderkan kepalanya di d**a bidang Marvel pun langsung mengangkat kepalanya untuk melihat kearah Marvel. "Aku benar-benar wanita beruntung bisa merasakan masakan dari chef Marvel," puji Kamila. "Bukan kamu yang beruntung sayang tapi akulah yang jauh lebih beruntung memiliki kamu. Aku laki-laki paling b******k yang berhasil mendapatkan wanita paling baik seperti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN