“Divo…” “Ya?” Tak ada banyak kalimat selamat datang yang bisa Divo ucapkan saat masa lalunya tiba-tiba muncul. Seharusnya dia beranjak, pergi, dan tak usah kembali. Sayang sekali, kakinya tak bisa berkutik untuk sekedar bergerak. Sial, wanita itu masih menguasai dirinya “Divo, maafin aku.” Kalian tahu, masa lalu Divo berkaitan dengan Shella dan Adit. Mungkin ini rumit, tapi justru kerumitan itulah simbol kehidupan. “Lalu?” Sebenarnya Pertanyaan yang tak perlu Divo pertanyakan. Salsa menderita menikah dengan Adit. Itu bukan bersumber dari sumpah serapah Divo, tapi murni salah Salsa. “Aku, nggak bahagia sama Adit.” Adunya “Bahagia atau tidak, apa urusannya sama gue, Sal?” “Aku nyesel udah sia-siain kamu. Aku mau kembali sama kamu.” “Sal, loe udah gede. Udah tua juga. Terus, mau maj