Terluka

972 Kata

Shella tengah menikmati makan siang di kafe langganannya. Terbilang nekat, karena dirinya hampir dua bulan lebih jarang keluar rumah. Kali ini, ia keluar tanpa Divo. Tanpa pamit pula Kemungkinan besar, ia akan kena semprot Divo jika paparazi berhasil memergoki dirinya. Alhasil ia akan dikarantina lagi demi kebaikan dirinya. Matanya berbinar kala pelayan kafe membawakan makanan favorit Shella. Mie goreng level 5 beserta jus lemon. Nikmat sekali Shella menyantap makanannya. Tak mau peduli, jikalau beberapa orang berhasil mengambil gambarnya. Byurr… Wanita bertubuh tinggi, punya wajah cantik mendatangi Shella. Aksinya mengguyur Shella, mendapat perhatian dari banyak pasang mata di kafe.  Shella menganga, menatap pakaian yang kini basah dengan air lemon. Ia mendongak, memperhatikan wajah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN