Dua Manusia Tengil

1057 Kata

Bunyi bel yang nyaring di depan pintu kamar suite membuat suasana panas antara Dhruv dan Ivy mendadak terhenti. Keduanya terdiam sejenak, napas mereka masih tersengal-sengal setelah pertengkaran sengit yang baru saja terjadi. Dhruv, dengan wajah masih memerah karena emosi, beranjak dari ranjang. Namun, sebelum dia sempat berdiri sepenuhnya, Ivy yang masih duduk di atas kasur dengan mata berkobar-kobar, mengambil bantal dan melemparkannya ke arah Dhruv. BUG Bantal itu mengenai kepala pria itu dengan keras, membuatnya hampir kehilangan keseimbangan dan tersungkur ke lantai. "Kau benar-benar gila!" kesal Dhruv sambil menahan kekesalannya. “Itu pantas kau dapatkan, Pemeras!” “Awas kau nanti! Tunggu di sini, aku belum selesai denganmu,” geramnya. Dhruv mengusap kepalanya setelah p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN