"Aku mencintai Ana!" Kalimat itu membuat Rama terdiam dengan mulutnya yang menganga. Sungguh tidak menyangka kalau bodyguardnya yang pernah sangat dipercayainya itu akan mengatakan hal yang seberani itu. "Maksud kamu?" sudah tahu, tapi hanya ingin meyakinkan dirinya kalau Rama tidak salah mendengar kalimat yang diutarakan lelaki itu. Ethan menghela napas. "Kalau saja dia tidak hadir di dalam hidup anda, mungkin saya tidak akan memgampuni anda sampai seperti ini." Ethan sudah menantikan hari balas dendamnya begitu lama. Namun yang terjadi adalah sebuah pengampunan yang tanpa ia rencanakan. "Aku tidak akan menyalahkan atau pun marah padamu, Ethan. Jika mungkin aku yang ada di posisimu. Aku pasti akan melakukan hal yang sama. Tapi Ana adalah milikku, kau boleh mengambil semuanya dariku.