AUTHOR POV. "Zovan?" Semua senyuman yang telah dipersiapkan Kalista untuk Rama hilang begitu saja. Zovan berdiri di depannya. Dia yang Kalista kenal sebagai produser di sebuah agensi permodelan. Lelaki tampan yang selalu bangga dengan kekayaannya. Dia menurut kabar yang Kalista dengar, bahwa Zovan ini sering memperlakukan para model bak seorang perempuan penghibur. Jadi Zovan akan menyewa para model cantik itu dengan bayaran yang mahal demi untuk memenuhi nafsu birahinya. Dan Kalista sama sekali tidak tertarik pada laki-laki itu. "Ada perlu apa ke sini?" Kaista duduk di sopa dengan menumpangkan sebelah kakinya, sungguh terlihat sangat cantik dan anggun di mana Zovan. "Saya ingin bekerja sama dengan kamu." ucapnya dengan tatapan lekat dan nakal. Membuat Kalista mengalihkan tatapannya k