Hurt 41.

1048 Kata

Author pov. 08999xxx Aku akan datang ke apart kamu. Apakah kamu ada di rumah? Maya terlihat menggigit bibirnya dengan kuat. Ia sungguh merasa sangat bingung. Apa yang harus ia lakukan agar bisa bertemu dengan si pengirim pesan itu. Sementara Rehan saat ini sedang ada di Rumah. Rehan sedang libur bekerja. Dan lelaki itu saat ini sedang menidurkan Rega di sebuah ayunan kecil dengan pelan-pelan. "Rehan!" panggilnya. rehan menoleh. "Ya, ada apa?" Maya terlihat kembali berpikir dan mencari alasan agar Rehan bisa pergi dari rumah, hingga ia bisa bertemu dengan si pengirim pesan itu. "Rega kehabisan pempes, apa kamu bisa membelikannya?" Rehan terlihat menautkan kedua alisnya. "Bukannya pempes Rega masih banyak ya?" Setahu Rehan, pempesnya Rega memang masih banyak. Dan ia rasa, masih cukup

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN