Hari ini butikku kedatangan tamu agung. Kusebut tamu agung karena dia adalah pimpinan salah satu perusahaan IT raksasa di Jakarta. Dia adalah Mas Alan, suami Mbak Vina. Kalau tidak salah, nama lengkapnya Alan Dzaka Raksabumi. Keluarga Raksabumi sudah familiar di telingaku sejak aku masih sekolah. Usut punya usut, Papa dan Ayah Mas Alan itu kenal. Bahkan mereka pernah menjalin kerja sama. Kata Mama, dulu aku dan Mas Alan sempat hampir dijodohkan. Akan tetapi, Mas Alan tidak termasuk tiga kandidat yang pernah kuceritakan pada Jenna. Perjodohan kami hanya sebatas obrolan iseng yang sempat sedikit serius, lalu terlupakan begitu saja karena tidak pernah benar-benar dibahas kelanjutannya. Percayalah, perjodohan itu bermula dan berakhir tanpa sepengetahuanku. Aku rasa ini juga berlaku untuk Ma