Ekstra Part 5 - End

2710 Kata

“Mama, cepet! Jangan lama-lama!” Teriakan Darren membuatku cepat-cepat keluar kamar. Aku langsung meringis ketika melihat Mas Dhika, Vani, Via, dan Darren sudah siap di ruang tengah. Mereka kompak menatapku sambil bersedekap. Saat ini aku merasa dikeroyok mereka berempat. “Mama ini lama banget, lho!” ucap Via dengan ekspresi cemberutnya. “Iya. Ditunggu dari tadi enggak selesai-selesai.” Vani menyambung. “Mama itu sakit perut, sayang. Makanya lama di kamar mandi. Sekarang udah siap. Ayo, berangkat!” Vani, Via, dan Darren langsung berlari keluar. Vani dan Via sembari menarik koper, sementara Darren tidak karena keperluannya cukup dimasukkan ke koper yang Mas Dhika bawa. “Ma, berarti di Jepang lagi ada salju, kan, ya?” tanya Vani ketika mobil yang kami tumpangi sudah mulai jalan. Kami k

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN