***
Beberapa bulan kemudian…
"Selamat kepada Nyonya dan Tuan... ketiga bayi kalian lahir dengan selamat dan tanpa kekurangan suatu apapun," ucap seorang Dokter yang membantu persalinan Jihan, seraya menatap haru pada pasangan suami istri yang baru saja resmi menjadi orang tua bagi ketiga bayi lucu mereka.
Dengan air mata yang mengalir di sudut mata, Jihan terbaring lemah di ranjang, menyambut bayi-bayinya yang merah. Salah satunya, yang perempuan, digendong oleh Michael.
"Terima kasih, Dokter," ucap Jihan dengan suara lemah dan bergetar. Kelemahan itu datang dari keletihan—akhirnya ia berhasil mewujudkan mimpinya untuk melahirkan secara normal. Haru menggelora di hatinya saat ini, ketika ia mendekap hangat buah cintanya bersama pria yang sangat dicintainya.
Jihan mengecup lembut pipi
