*** "Sayang, tadi kata Dokter, jenis kelamin mereka baru bisa terdeteksi dalam beberapa minggu lagi, kan?" tanya Dominic kepada Hannah. Saat ini, mereka berada di lorong rumah sakit, baru saja keluar dari ruang praktek Dokter, dan sedang menuju parkir untuk segera pulang, karena Jihan sudah selesai diperiksa. Sebelum menjawab, Hannah memiringkan wajahnya, membalas tatapan antusias suaminya dengan sebuah senyuman. "Iya, betul, sayang." Dominic sontak melebarkan senyum. "Aku jadi tidak sabar. Kira-kira mereka laki-laki atau perempuan ya? Atau campur-campur, dua perempuan satu laki-laki, atau sebaliknya? Menurutmu bagaimana?" tanya Dominic. Ekspresinya terlihat sangat menggemaskan di mata Hannah, bahkan di belakang mereka, Arabella tampak mengulum senyum melihat reaksi besannya itu, berbed