"Kamu kuat sayang.." Bisik Damian ketelinga Mulan. Mulan mengangguk kemas namun penuh keyakinan, entah sudah berapa banyak peluh dan air mata yang wanita itu keluarkan demi mengantarkan buah cintanya lahir kedunia. Berulang kali Damian menyeka keringat Mulan, wanita itu nampak menahan kesakitan saat terjadi kontraksi. Dengan telaten Damian mengusap-usap punggung Mulan, dan membisikan semangat. "Mas...", rengek Mulan, sambil menggenggam satu tangan Damian. "Kamu kuat sayang..Istighfar." Tak lama seorang dokter masuk dan mengecek pembukaan Mulan, dan akhirnya dokter itu mengintruksikan Mulan untuk mengejan. Damian semakin erat memegang tangan Mulan, hingga tiga tarikan nafas tangis bayi terdengar melengking, melemaskan seluruh otot tubuh Damian yang semula sangat tegang. "Wahh.. S