Huda tersenyum hangat mendengar ucapan Caleb. “Tapi, Huda … apa dia mau?” Caleb mendadak ragu. “Aku akan membujuknya, dan aku yakin dia pasti mau. Dia sangat menyayangimu, Caleb,” ujar Huda, meskipun dalam hatinya dia tahu tidak akan mudah meyakinkan Kara untuk menikah dengan suaminya. “Huda … kenapa kamu mau melakukan ini?” Huda terdiam beberapa saat setelah mendengar pertanyaan suaminya. “Karena aku yang sangat mencintaimu, dan aku ingin kamu selalu bahagia,” jawabnya pelan. *** Urusan persewaan apartemen sudah selesai, sang pemilik tetap membolehkan Kara untuk menyewakan apartemennya ke pihak ketiga, asalkan Kara tetap melapor. Adrian, pemilik apartemen, senang dengan Kara yang berterus terang, sehingga komunikasi di antara mereka berjalan lancar. “Jadi kamu bekerja di rumah L