Michael masih dengan senyuman hangatnya, dan mendekap pinggang Kara di bawah guyuran shower. Dia melumat bibir Kara beberapa saat, lalu menjejal lehernya.
“Oh, Michael,” desah Kara saat Michael menyentuh k*********a lagi, tapi hanya sesaat, dan dia merasakan kegelian yang hebat.
Michael lalu membalikkan tubuh Kara menghadap dinding kaca, memegang kedua tangan Kara dan mengikat ke belakang. Menekan tubuh Kara agar menungging sedikit, sehingga dia bisa memasuki Kara dari belakang.
“Aaah, oooh.” Kara mendesah panjang, milik Michael sudah masuk ke dalam tubuhnya dan bergesek pelan di dalam. Kali ini dia merasakan kenikmatan lebih jauh dan mendalam.
“Ini yang kamu mau. Love?” tanya Michael sambil bergerak maju mundur, dia mengamati miliknya yang tegang dan panjang ke luar masuk liang lemba
