Sementara itu di dalam kamar Kara. Kara langsung mengambil barang-barangnya dan mengemasinya ke dalam tas besarnya. “Pak Dito. Halo, Pak.” Gabriel tampak kebingungan, tapi dia tetap berada di dekat mamanya, mengawasinya sambil ikut pula menyerahkan baju-baju kecilnya beserta mainannya yang ingin dia bawa. Dia seolah tahu mamanya yang akan mengajaknya pergi. “Halo, Pak Dito. Antar aku pulang, Pak. Aku nggak mau menikah hari ini,” ujar Kara tergesa-gesa. “Lovely, ada apa?” “Nanti aku ceritakan. Ini penting, aku nggak bisa menikah dengan Caleb!” Kara langsung menutup ponselnya, meskipun Dito masih memanggil namanya dan menginginkan penjelasan. Dia masih tidak menyangka bahwa putra pertama Caleb adalah Michael, orang yang telah memerkosanya, dan tidak lain adalah papa kandung Gabriel.