Malam sebelumnya. Kara tidak bisa menahan tangisnya saat bertemu Huda yang duduk di tepi ranjang tidur Caleb. Keduanya berpelukan cukup lama dan Huda yang juga menangis tersedu-sedu. “Dia lemah sekali, Lovely. Dia memanggilmu setiap saat bangun,” ujar Huda, sampai dia tidak bertanya kabar Kara, dan Kara memahaminya. Kara tidak tahu bagaimana menanggapi ucapan Huda, setelahnya dia beralih ke Caleb saat Huda merenggangkan pelukannya. “Oma Uda.” Gabriel memanggil Huda dari belakang. Huda menangis hebat, memeluk dan menggendong Gabriel dan mencium seluruh wajahnya. Dia juga berucap sangat rindu kepada anak yang telah mengisi hari-harinya dulu. Sungguh pertemuan yang sangat mengharukan malam itu, semua menangis tak terkecuali James. Caleb sendiri juga menangis saat melihat kehadiran Ka