Berpikir bahwa Michael adalah pria yang membuat hidup Kara menderita, membuat James bingung dengan perasaannya, dan terkadang gamang. Bagaimanapun, dia sangat menyesalkan apa yang telah terjadi di masa lalu, terutama terhadap kakaknya, dan dia yang mengetahui sifat Michael yang memang dikenal selalu ingin menang sendiri dan tidak mau disalahkan. James yakin Kara yang pasti tidak akan pernah kembali ke rumah meskipun dipinta atau diberi sejumlah uang. Apalagi para pengacara papanya yang kompak mengatakan bahwa Kara tidak menghendaki keterlibatan dalam harta-harta Caleb dan dia yang sudah merasa cukup dengan apa yang Caleb telah berikan kepadanya. James menyadari sepenuhnya bahwa Kara yang memang tulus apa adanya. “Aku sudah memesan tiket ke Washington, Ma,” ujar James setelah mamanya se