Devina heran melihat James yang tiba-tiba saja tertawa saat dia menanyakan perempuan yang bernama Lovely yang disebut Caleb saat berada di luar kamar, apalagi nama perempuan itu disandingkan dengan nama Michael. “Hei, kenapa kamu tertawa? aku hanya ingin tahu siapa dia, apa yang lucu dengan pertanyaanku?” delik Devina bertanya. James melepas jaketnya dan menggantungnya di gantungan, lalu duduk di tepi tempat tidur memandang Devina dengan senyum kecilnya. “Menurut kamu dia siapa?” Devina berdecak, James malah balik bertanya. “Ya, aku tidak tahu dia siapa, James,” desahnya, mengeluh. “Lalu apa yang membuat kamu bertanya tentang dia?” tanya James lagi. Devina menghela napas jengkel, dia duduk di samping James, memandang bebas ke depan. “Karena sebuah nama yang asing, dan kamu nggak perna

