Kara mendadak gemetar, jantungnya sedikit berdetak saat James menyebut nama orang yang telah mengajari Gabriel banyak hal.
“Dia gampang menghafal, dan dia juga gampang mengerti. Michael sangat menyayanginya, Caleb dan mama sangat bangga … hm … mereka semakin sehat saja sejak Gabriel di dekat mereka. Kata Caleb, ada aromamu di dalam rumah.”
Kara menelan ludahnya, mengingat masa-masa merawat Caleb dan dia yang senang bekerja di rumah besar Caleb. Mengingat lagi kebahagiaan yang tiada tara di setiap awal bulan, menerima gaji fantastis beserta bonus yang tak terduga, dan dia yang banyak menabung dari jerih payah kerjanya. Uang hasil tiga bulan bekerja di rumah Caleb hampir sama dengan tiga tahun bekerja sebagai petugas kebersihan. Caleb memang tidak pelit soal gaji.
“Aku dengar kamu mengina
