Sarapan pagi ini sama semaraknya seperti makan malam semalam. Caleb dan keluarganya bersenda gurau di meja makan sambil menikmati sarapan. Orang tua itu begitu semangat bercerita tentang masa mudanya yang rajin bekerja dan dia yang dipercaya keluarga besar untuk mengatur perusahaan besar, dia juga menyinggung Michael yang lebih pandai darinya, berharap Gabriel yang akan menjadi penerus berikutnya. Gabriel sendiri tidak begitu mengikuti pembicaraan orang-orang dewasa di sekitarnya, dia malah sibuk bersama dua pengasuhnya, bermain gim favoritnya di tablet. Anak itu bak lupa tugas khususnya karena larut bermain.
Setelah sarapan, mereka lanjut berbincang hangat di teras belakang, ditemani teh panas dan kudapan kecil, sambil menikmati cuaca cerah dengan sinar matahari yang tidak terlalu terik
