Bab 153. Curhat Intan

1168 Kata

Intan dan Kara berpelukan cukup lama saking rindunya, saling memuji keadaan masing-masing. Tidak menyangka mereka yang bertemu kembali dengan keadaan yang berbeda dari masa-masa sebelumnya. “Kita sama-sama nggak bisa bebas seperti dulu, Kara,” ujar Intan, tapi wajahnya terlihat bahagia. “Haha, bisa saja kamu, Intan. Kenapa? Ian keberatan?” balas Kara bertanya. “Awalnya. Dia khawatir karena aku hamil muda, Kara. Takut kenapa-kenapa katanya." Kara tersenyum mengangguk, mengerti Ian yang khawatir. Sekilas mengingat Michael yang juga mengkhawatirkan dirinya. “Aku jelaskan bahwa aku dan kamu sama-sama butuh waktu luang untuk ngobrol. Ibu hamil kayak kita juga perlu suasana baru yang menyenangkan, bukan?” Kara mengangguk. “Ah, sama saja dengan Michael, dia tadinya khawatir dan nggak boleh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN