Bab 140. Mau Mencoba

1077 Kata

Tidak tahu kenapa pasangan pengantin baru itu seakan terlena ketika saling melumat dan berpelukan. Intan mendesah berkali-kali dan menginginkan Ian untuk tetap terus mencium dan memeluknya. Pun Ian, yang seolah tidak sabar dan merasa sekujur tubuhnya yang menegang. "Kita coba sekarang?" tanya Ian dengan wajah sendunya. Intan mengangguk ragu. "Tapi ... sebentar, Ian. Aku lebih suka seperti ini. Aku ... aku ... capek." Ian tertawa kecil, tahu Intan tidak benar-benar lelah, tapi ada yang dia resahkan. "Apa yang kamu resahkan?" tanyanya lembut. Intan mundur dari d**a Ian dan duduk di tepi tempat tidur. "Katanya sakit, untuk pertama kali." Ian tertawa lagi, lebih lama. Dia ikut duduk di samping Intan, meraih tangan Intan dan menggenggamnya erat. "Kamu tahu dari mana soal itu?" Intan meno

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN