Bab 124. Dukungan Intan

1046 Kata

Intan tersenyum, tidak menyangka Kara yang akhirnya berucap cinta ke seorang laki-laki, dan sepertinya dia sungguh-sungguh kali ini. “Dia mencintaimu, dia panggil kamu cinta,” ujar Intan yakin, dan dia yang tetap memberi Kara dukungan. Kara menggeleng. “Entahlah, dia nggak pernah menyatakan sayang atau cinta atau apalah, sekalipun dia memanggil Love ... hm ... itu hanya sebuah panggilan.” Intan memegang tangan Kara kuat-kuat. “Kara … aku nggak tau … entahlah … aku yakin kamu dengannya. Tapi, kamu harus bicara baik-baik. Kamu jangan menyiksa diri seperti ini.” Kara menelan ludahnya kelu. “Aku takut kehilangan dia, Intan. Aku takut dia berubah nanti saat aku mengatakan bahwa aku hamil … aku … aku….” Kara mendadak sulit melanjutkan kata-katanya. Tangannya gemetar saat memegang dahinya. “Ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN