James mendelik heran, “Ya, Freya?” decaknya bertanya. “Ah, bukannya kamu pernah bertunangan dengan Devina, kenapa harus melakukan latihan lagi?” Freya bertanya tiba-tiba. “Oh, haha. Itu pertunangan yang sudah diatur rapi. Kali ini aku ingin berbeda, aku melamar melalui orang tuanya dan dia yang belum tahu,” kilah James, dia memang pandai bersandiwara. “Jadi, aku harus bagaimana?” James berpikir beberapa saat. “Kamu ada ide?” dia malah balik bertanya. Freya tertawa menggeleng, dan dia malah bertanya, “James. Siapa perempuan itu?” “Aku akan beritahu setelah kamu mengusulkan ide itu.” “Oh, baiklah kalo begitu.” Freya kembali duduk tegap, lalu berkata. “Hm, bagaimana jika kamu pura-pura kejatuhan sesuatu dan kamu memintaku untuk mengambilnya dan memberinya kepadamu. Oh … maksudku … lal

