Freya menghela napas panjang, tidak menduga secepat ini Nadia bertanya. "Sudah aku duga, dia itu penuh dengan kepalsuan. Kamu nggak akan tahan dengannya," ujar Nadia sambil menatap Freya dengan seksama. "Kamu dan dia cukup lama, Nad—" "Haha, ya begitulah ... sebenarnya nggak ada cinta di antara kami. Hanya napsu yah ... Kamu taulah dia." Wajah Nadia lalu berubah kurang semangat. Freya mengernyitkan dahinya. "Tidak ada cinta ... maksud kamu?" "Ya, aku hanya tameng, dia itu posesif, nggak akan pernah merasakan cinta. Dia sudah merasakan layananku tapi nggak mau aku berhubungan dengan laki-laki lain. Hm ... entahlah, aku juga bingung dengan hubungan kami. Tapi orang-orang menganggap kami berpasangan. Aku biarkan saja isu itu dan sepertinya Michael juga tidak masalah dengan itu." Frey