Bab 35. Pengakuan Kara

1066 Kata

Entahlah, Kara tidak begitu semangat dengan ucapan rindu James. Mengingat alasan James pergi jauh ke Amerika untuk menenangkan perasaan mantan kekasih, yakin Devina adalah sosok yang sangat special dalam hidup James, sehingga James tidak bisa melupakan dan masih menyayangi Devina. Dia pun tidak tergerak membalas ucapan James, memilih diam dan cepat mengakhiri panggilan. Suasana apartemen seketika ceria karena teriakan senang Gabriel menyambut Intan, dan mereka berdua berpelukan erat. “Aduh, lepas kangen Tante, Sayang. Hm … tambah ganteng aja, hm … wanginyaaa.” Intan memeluk Gabriel erat-erat. “Kata Mama Tante bawain Abil mainan dan es klim,” ujar Gabriel tiba-tiba. “Oh.” Intan cepat-cepat melepas pelukannya, menyerahkan tas kain biru ke Gabriel. “Cepat dimakan es krimnya, mudah-mudahan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN