BAB 31

1407 Kata

"Hati yang rindu, siapa yang tahu? Nyatanya, dibalik sedihnya kehilangan, adapula yang diam-diam merindukan tanpa mau berterus terang." ••♡♡♡•• Kehilangan. Satu kata yang kini menjadi cambuk kesedihan lelaki yang kerap dipanggil My Prada. Prada Ardan kini tengah mendudukkan dirinya dikursi taman rumah sakit yang tadi sore baru saja ia gunakan untuk duduk berbincang dengan Viana. Gadis yang kini telah pergi meninggalkannya dengan sejuta rasa bersalah akibat tak membalas perasaannya. Namun tak apa. Sakit hati sudah menjadi resiko setiap orang yang dengan lancang mencintai seseorang yang di dalam hatinya tlah bertuliskan satu nama. Setelah menghembuskan napas beratnya, Prada Ardan pun mulai membuka lembar kertas yang terlipat rapih bak surat dokter itu. To : My Prada Terima kasih tela

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN