Aku dan Koh Marcel akhirnya menikah, setelah berhasil melewati serangkaian ujian menjelang pernikahan. Dari perdebatan kecil membahas mengenai konsep acara, pakaian dan juga tempat tinggal kami selanjutnya. Dan setelah melakukan diskusi panjang yang disertai perdebatan, aku menyetujui permintaan Koh Marcel untuk kembali pindah ke Bandung, karena tidak memungkinkan bagi Koh Marcel pindah ke Bali. Mengingat bisnis pria itu yang mayoritas berlokasi di Kota Kembang ini. Satu bulan lalu, rangkaian prosesi acara pernikahan kami berjalan lancar dan khidmat. Di sebuah gedung serbaguna berlokasi tak jauh dari kediaman orang tua Koh Marcel, akad nikah sekaligus resepsi diselenggarakan. Tamu undangan lebih banyak dari pihak Koh Marcel tentunya. Karena relasi dan klien bisnis pria itu yang memang