“Lalu apa sebenarnya alasanmu memutuskan untuk berselingkuh dari mantan suamimu dulu, Putik?” Koh Marcel bertanya dengan hati-hati. Wajahnya menampilkan ekspresi kecewa yang coba ditutupinya dengan sebuah senyuman. “Tidak tahu.” Aku menunduk dalam menyembunyikan rasa maluku pada Koh Marcel. Ya, pada akhirnya kuputuskan untuk memberitahukan perihal masa laluku dengan Bhumika pada Koh Marcel malam ini juga, setelah menidurkan Alia. Kami duduk di depan kamarku, berhadapan. Aku telah menyiapkan diri dengan apa pun nanti reaksi Koh Marcel. Tak terkecuali dengan kemungkinan terburuk sekalipun, jika Koh Marcel membatalkan niatnya untuk melamarku. Bahkan jika ia tak ingin berhubungan denganku lagi, aku pun akan menerima dengan lapang d**a. Karena Koh Marcel berhak mendapatkan perempuan baik-baik