Darian meneguk wine sedikit dari gelas yang ia pegang sedangkan matanya masih melihat posisi di mana Lethisa berada. Darian tidak mengerti kenapa dia bersikap kekanakan seperti ini, jikalaupun ia marah tak pernah sekalipun ia kembali menatap orang yang membuatnya marah setelah pergi menjauh seperti ini.
Lethisa berdiri dari duduknya mendekati Bryan, kedua orang itu berbicara santai bahkan sesekali Lethisa tertawa bersama Bryan.
“Apa yang kamu lakukan hanya melihat mereka berdua di sana?”
Darian tidak menoleh ke arah Christine yang berbicara di sampingnya, Darian memilih meneguk wine lagi sampai Chritine kembali berbicara, “Kita perlu bicara sebentar” katanya sembari menggandeng Darian untuk mencari tempat duduk.
“Apa yang ingin kamu katakan” Darian meletakkan gelas yang ia pegang ke at
