Extra part - 3

733 Kata

Lynn memandangi putri kecilnya yang saat ini sudah berusia enam bulan. Di sisi kiri dan kanannya ada dua putranya yang juga menatap ke wajah manis Jeinarra. “Hey, Xeander berhenti memegangi pipi Jee seperti itu. Kau akan membuatnya kesal dan menangis.” Ryvero menegur adiknya yang mencubiti pipi Jeinarra karena gemas. “Kakak, Jee benar-benar lucu, aku tidak tahan.” Xeander kemudian mencium pipi Jee. Gadis mungil yang dicium Xeander hanya bergerak kecil seolah ia sangat menyukai sentuhan kakak keduanya. “Xean, kau berkeringat, jangan mencium Jee,” tegur Ryvero lagi. Anak sulung Lynn dan Noah itu memang selalu memperhatikan kebersihan di sekitar Jee. Ryvero benar-benar Noah dalam bentuk lebih kecil. “Ah, benar. Maafkan aku.” Xean baru menyadari bahwa tadi ia habis bermain bola jadi

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN