Noah terjaga dari tidurnya tanpa Ryvero di sebelahnya. Pria itu segera turun dari ranjang. Ia melihat jam tangannya, ternyata sudah jam 7 pagi. Setelah membasuh wajahnya, Noah keluar dari kamar Ryvero. Ia menemukan putranya sedang bermain dengan ayahnya di ruang keluarga. “Daddy!” Ryvero menyadari keberadaan ayahnya. Ia segera berlari ke arah ayahnya dengan bersemangat. Noah meraih tubuh Ryvero lalu menggendongnya. “Selamat pagi, Jagoan.” Noah mencium pipi Ryvero. “Selamat pagi, Dad.” “Bagaimana perasaanmu hari ini? Kau masih merasa tidak nyaman?” tanya Noah. “Aku baik, Dad.” “Itu bagus. Daddy senang mendengarnya.” Noah tersenyum hangat. “Ayo pergi ke ruang makan. Mommy mu pasti sudah selesai menyiapkan sarapan.” Ayah Noah berdiri dari sofa. “Ya, Dad.” Tiga generasi Melviano me