“Mbak! Ada kiriman nih!” teriak Chica dari arah pintu. “Kiriman apa?” balas Mia yang baru keluar dari kamar mandi. “Kayaknya makanan,” jawab Tita yang ikut menemani Chica membukakan pintu tadi. Mereka belum membukanya, tetapi dari aromanya saja sudah tercium harum-harum kelezatan yang menggoda perut. Mia berjalan menghampiri sambil menatap kebingungan pada dua kantong besar di tangan Chica dan Tita. Ia mengambil salah satunya lalu mengintip ke dalam dan ternyata memang benar makanan. “Aku enggak pesen makanan loh,” gumam Mia sambil menatap bergantian pada Chica dan Tita. Chica langsung menggeleng. “Chica juga enggak.” “Tita apalagi,” ujar Tita cepat. "Salah kirim gitu?" tanya Mia bingung. Tita memeriksa isi kantong lalu menemukan catatan di dalamnya. "Tapi namanya bener buat