“WELCOME BACK!” Jeritan heboh langsung menyambut pendengaran Mia dan Lio begitu karavan yang mereka kendarai memasuki halaman rumah. Begitu karavan terparkir sempurna, pintu mereka langsung diserbu oleh orangnya langsung, bukan lagi sekadar suara. Siapa lagi oknumnya kalau bukan Tita, Vio, dan Mamat. “Kalian ngapain pada di sini?” tanya Mia begitu pintu dibuka paksa dari luar. “Mau menyambut kepulangan kalianlah!” seru Tita heboh. Mia mengernyit heran. “Dalam rangka?” “Pake nanya dalam rangka apa,” ujar Vio sinis. “Ya dalam rangka kangen kali!” “Oh … kirain mau nagih oleh-oleh,” sindir Mia. “Enggaklah!” bantah Mamat santai. “Kita sih enggak perlu nagih juga pasti dikasih.” “Yakin banget,” ejek Lio. “Iya, dong!” Tita mengangguk setuju. “Kalian kan sayang banget sama kita. Enggak m