“Loh, kamu ngapain di sini?!” Mia menjerit tertahan ketika membuka pintu apartemennya dan menemukan Lio berdiri santai di depan sana.
Kedatangan Lio yang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu itu membuat Mia benar-benar terkejut. Pasalnya, sudah dua minggu mereka tidak bertemu sejak proyek terakhir. Tidak juga ada kabar sama sekali dari Lio. Wajar saja sebenarnya kalau Lio tidak mengabari apa-apa karena mereka memang tidak terikat hubungan. Hanya saja, selama dua minggu terakhir, jauh di dalam hati Mia ada sedikit kegelisahan memikirkan mungkin Lio kembali menjauh seperti sebelum-sebelumnya. Namun ternyata, hari ini pemuda itu tiba-tiba muncul kembali.
“Hai!” Lio melambai santai. “Mau ajak kamu berangkat bareng.”
“Ada proyek sama kamu lagi?” tebak Mia.
“Iya.” Lio mengangguk dengan senyum
