Dua hari izin tidak bekerja akhirnya Dizza kembali berangkat ke kantor. Begitu tiba di kubikelnya ia disambut dengan tatapan menuntut dari Febi. Ia meminta penjelasan pada Dizza. Sedari tadi Febi sudah menunggunya. Sebagai sahabat ia ingin tahu ada hubungan apa antara Dizza dan Pak Deryl? Kenapa juga Deryl meminta Dizza menemui putrinya yang sedang sakit? Apa yang sebenarnya Dizza sembunyikan darinya?
Dizza menghela napas. Mungkin sudah saatnya sahabatnya ini tahu fakta yang sebenarnya. Fakta yang tidak pernah ia ceritakan kepada siapapun.
"Masih ada waktu tiga puluh menit sebelum jam masuk. Gue udah siap dengerin penjelasan lo," ujar Febi yang kini duduk di sebelah Dizza.
Dizza mengalihkan tatapannya ke sekitar. Tidak ada siapa-siapa selain mereka berdua. Itu berarti aman. Ia tidak ing
