37. Ungkapan

1477 Kata

Dizza dan Deryl masih tidak mampu menjawab pertanyaan Alesha. Keduanya terdiam. Sedangkan Alesha tampak menanti jawaban kedua orang tuanya. Ia hanya ingin memiliki teman di rumah. Papanya tidak selalu menemaninya karena harus bekerja. Mamanya tidak bisa tinggal bersamanya dengan alasan belum menikah dengan sang Papa. Ia tidak mengerti dengan masalah orang dewasa. Menjadi orang dewasa sangat rumit. Bel pintu berbunyi. Dizza bersyukur dengan adanya tamu kali ini. Ia tidak perlu menjawab pertanyaan Alesha. "Ada tamu. Mama ke depan dulu ya." "Biar aku aja yang buka pintunya." Deryl bangkit dari duduknya. Ia langsung melangkah menuju pintu utama. Pintu terbuka. Muncul Bayu dengan setelan santainya. Keduanya sama-sama mengerutkan keningnya. "Ada apa ya?" Deryl bertanya agak ketus. Entahlah,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN