Tapi ibunya begitu tegas dia tidak mengizinkan Bayu untuk membawa pulang Dina sebab Dina masih belum sah menjadi istri dari Bayu.
Dari kejauhan Areta menatap suaminya itu seakan-akan memang ada sesuatu yang salah di antara mereka berdua yang sudah tidak bisa lagi diperbaiki.
Areta menarik nafasnya dalam-dalam kemudian ia berdiri dan mengambil kunci mobil yang tergeletak di sebuah meja dekat televisi.
Areta pamit kepada mertuanya tapi Areta tidak berkata apa-apa kepada Bayu. Ia melewati pria yang masih menyandang status sebagai suaminya dan juga Dina dengan perasaan yang begitu hancur.
Sesampainya di rumah Areta langsung masuk ke dalam kamar kemudian ia menangis sejadi-jadinya menangisi pernikahannya yang kacau balau karena hadirnya orang ketiga diantara mereka.
Sambil menangis Areta m
