" ini kamu Beneran nyium aku? " tanya Bayu dengan Rona merah di pipinya. Harusnya sih dia biasa saja karena yang muncul nya juga istrinya sendiri tapi entah kenapa Apa karena mungkin mereka jarang sekali mencium Bayu duluan jadi sekalinya aretha mencium Bayu pria itu langsung terlonjak kaget sekaligus senang.
"Biasa aja kali nggak usah blushing gitu" ucap Areta sembari meledek suaminya.
Setelah makan siang akhirnya mereka kembali lagi di kantor karena sejak tadi Areta sudah merengek agar mereka harus cepat-cepat kembali ke kantor karena ia sudah tidak sabar untuk makan sandwich kesukaannya sejak dulu.
Namun sayang karena terjebak macet akhirnya mereka sampai di kantor tepat setelah jam makan siang selesai yang di mana mengharuskan Bayu untuk kembali bekerja , padahal ya Iya ingin sekali menemani istrinya itu untuk makan sandwich kesukaannya.
"aku temenin kamu dulu aja deh lagian kan rapatnya masih 15 menit lagi "ucap Bayu tepat didepan kafetaria
Areta menggeleng
"Enggak ih aneh banget 15 menit itu buat persiapan, lagian kan cuma beli doang aku mau juga cuma makan di sini paling ya paling lama 15 menit lah udah deh kamu Buruan naik ke ruangan kamu siap-siap mau rapat kan? "ucapan kita sembari mendorong-dorong kecil suaminya agar suaminya itu mau pergi dan bersiap untuk memulai rapatnya.
Akhirnya Bayu mengalah dan ia membiarkan istrinya untuk makan sendiri di kafetaria. Dengan senang hati Areta membeli sandwich-nya sendiri kemudian menikmati sandwich tersebut dengan seorang diri.
Saat ia sedang asyik makan tiba-tiba seseorang menghampirinya bisa kalian tebak siapa orang tersebut. Tentu saja Arta, pria yang pernah bertahun-tahun mengisi ruang hati Areta yang sampai saat ini mungkin masih Arta yang mengisi hati wanita itu.
" kok kamu baru makan sih? " tanya Arta sembari duduk di depan Areta dengan menenteng sebuah kopi di tangannya.
Arena tidak menjawab, iya fokus dengan makanan yang ada di depannya.
" katanya mau putus baik-baik, tapi kok sekarang kamu memperlakukan aku kayak aku tuh seakan-akan musuh kamu sih ta?" Tanya Arta sembari menatap mantan kekasihnya itu yang sedang yang makan dengan lahap.
Tidak ingin berlama-lama disana bersama Arta, Areta lantas buru-buru menghabiskan sandwich-nya kemudian ia bersiap untuk berdiri namun tangannya ditahan oleh Arta.
" kamu kayak gini malah bikin aku frustasi tau nggak sih? " ucap Artha sembari menahan tangan Areta dengan kuat agar wanita itu tidak berani untuk kabur.
" Aku punya hak dong buat nolak aku mau ngomong sama siapa ataupun Aku mau deket sama siapa lagi pula kamu kan bukan suami aku, jadi kamu nggak ada hak buat ngatur-ngatur aku. Mau aku aku ngerespon kamu kek atau enggak Iya Itu hak aku dong " jawab Areta sembari berusaha untuk melepaskan tangannya dari cengkraman tangan Arta.
Arta diam selama beberapa saat kemudian barulah ia melepaskan tangan mantan kekasihnya tersebut.
" aku Emang pernah bilang sama kamu kalau aku udah nggak bakalan mau ganggu kamu setelah kamu menikah tapi kayaknya aku nggak bisa karena hatiku emang punya kamu " ucap Artha Lalu setelah itu ia berjalan pergi meninggalkan Areta dengan sejuta pertanyaan di kepalanya
Areta lantas begitu geram mendengar ucapan dari mantan kekasihnya tersebut, dan ia lantas buru-buru untuk pergi dari tempat itu.
Entah kenapa akhir-akhir ini ia begitu muak dengan kehadiran Arta yang secara gamblang mengungkapkan bahwa ia masih begitu mencintai Areta, padahal secara terang-terangan Areta sudah menunjukkan bagaimana ia menolak Arta tapi pria itu dengan gigihnya selalu menarik perhatian Areta walaupun mendapat penolakan.
Sepulang bekerja Areta langsung menumpahkan kekesalannya kepada sang suami, Bayu pun sudah merasa resah sendiri karena Arta dengan terang-terangan nya selalu mendekati istrinya itu tanpa rasa bersalah ataupun rasa malu sedikitpun.
" kamu tenang aja, karena ini adalah urusan pribadi jadi aku nggak bakal negur dia di kantor . jadi aku drop kamu dulu di rumah terus aku bakal siap-siap mandi terus aku ke rumah Arta buat negur dia secara langsung depan istrinya biar istrinya tahu gimana kelakuan suaminya " ucap Bayu yang mendapat persetujuan dari istrinya.
Singkat cerita akhirnya Bayu segera mandi saat ia sampai di rumah kemudian ia bersiap-siap untuk menuju rumah Arta dan juga Thalia . Sebenarnya Areta Minta ikut tapi dengan tegas Bayu melarangnya karena hal tersebut bisa saja dijadikan Arta untuk memancing aretha untuk bisa bertemu dengan dirinya.
" tapi kan Ini masalah aku Bayu, yang mau Enggak mau aku tetap harus ikut dong biar semuanya clear" Ucap Areta sembari mengikuti langkah suaminya dari belakang.
Bayu berbalik kemudian ia menatap istrinya dengan Tatapan yang betul-betul tajam.
" sekali aku bilang nggak ya nggak, tolong hargai aku sebagai suami kamu dan juga tolong kamu diam aja di rumah ikut apa yang aku bilang "ucap Bayu yang setelah itu langsung pergi menuju rumah Arta.
Sesampainya Bayu disana tentu saja kata kaget melihat kehadiran suami dari mantan kekasihnya tersebut tepat di depan pintu rumahnya. Mau tidak mau Arta langsung meminta Bayu untuk masuk ke dalam rumah, terlebih lagi pria itu sudah dilihat oleh Thalia dan pantas Thalia langsung meminta bayi untuk masuk.
"Sorry nih bro kayaknya divisi gue sama divisi lo lagi enggak ada kerjasama apa-apa deh kok tiba-tiba lo datang malam-malam gini??" Tanya Arta dengan santainya tanpa tahu apa maksud dan tujuan Bayu sehingga pria itu rela datang malam-malam ke rumahnya.
Bayu tersenyum sinis menatap Artha kemudian Bayu menarik napas panjang lalu ia akan memulai penjelasannya kepada Arta.
"Oke Arta, gua nggak bakal banyak basa-basi di sini soalnya kan gua nggak datang karena urusan pekerjaan karena menurut gua urusan pekerjaan itu dibahasnya di tempat kerja nggak di rumah kayak gini. Berarti Bisa simpulin dong kalau misalnya aku datang ini bukan karena pekerjaan tapi karena ada urusan pribadi yang harus di selesaiin hari ini juga. Jadi pertama , Gue bakal say Sorry dulu sama lo karena gua udah datang malam-malam kayak gini di rumah lo dan ganggu istirahat lo sama istri dan juga anak lo."
"Jadi kayaknya enggak perlu basa-basi banget gua minta lo Please jauhin istri gua karena gua tahu sendiri kan kalo lo sendiri udah punya istri dan Areta juga udah punya suami. lu nggak berhak lagi buat gangguin dia , lo enggak ada hak buat terus-terusan gangguin istri gua sampai bikin dia risih. Sorry gua harus bilang ini tepat di depan istri loh bukan berarti gua mau Thalia sakit hati atau apa Gue cuma mau Thalia tahu gimana kelakuan suaminya di luaran sana. Please Gue cuma mau lo ngehargain gue sebagai suaminya Areta karena gue sendiri ngehargain lo banget sebagai mantannya Areta jadi berhenti ya Soalnya ini kali terakhir gua bakal negoro dengan cara baik baik Kalau aja habis ini lo masih gangguan dia secara terang-terangan atau pun nggak lo bakal ngerasain sendiri gimana akibatnya "ucap Bayu dengan nada yang begitu tegas.
Sementara itu Thalia langsung terlihat kaget mendengar ucapan Bayu.
"Sorry ya, Tapi kok kamu tahu Bay, dia masih nyamperin istri kamu? "Tanya Thalia dengan dahinya yang mengkerut.
Bayu lagi-lagi tersenyum sinis. "Areta sendiri yang ngasih tahu aku kalau tadi siang suami kamu masih nyamperin istri aku yang lagi makan sandwich di kafetaria terus suami kamu bilang kalau dia masih cinta sama istri aku jadi katanya dia nggak bakal berhenti soalnya cuma Areta yang jadi pemilik hatinya Artha untuk selamanya . ya Menurut kamu aja sih gimana perasaan aku sebagai suaminya aretha dan gimana perasaan kamu sebagai istrinya apa yang seakan-akan nggak dihargai sama sekali oleh dia "jawab Bayu atas pertanyaan Thalia.
Sementara Artha hanya Diam seribu bahasa mendengar ucapan Bayu yang seakan-akan mengancam dirinya apabila ia masih nekat untuk mendekati mantan kekasihnya itu.
"Makasih ya Bayu karena udah mau rela datang ke sini jauh-jauh, Aku janji aku bakal minta sama suami aku buat jauh-jauh dari istri kamu. "Ucap Thalia dengan senyum getir di wajahnya. Bayu tahu jelas Bagaimana perasaan wanita itu Tapi ya mau bagaimana lagi suaminya memang bersikap b***t jadi mau bersikap bagaimanapun Bayu yakin bahwa Arta, tidak bisa diberi tahu hanya sekali atau dua kali.
"Makasih banyak ya Thalia, ya tolong suaminya dikasih tahu baik-baik dan Arta, Sebenarnya gue ke sini cuma pengen dengar suara lu tapi kayaknya lu nggak mau ngomong ya sama gua. Nggak papa deh salah denger aja yang jelas mulai besok ah nggak maksud gue Mulai detik ini please harga gue sebagai suaminya Areta dan please gue mohon banget lo harus berhenti deketin istri gue " ucap Bayu sebelum beranjak dari tempat duduknya.
Bayu pulang ke rumahnya dengan perasaan yang sedikit lega Ya setidaknya dia sudah mengutarakan apa yang harus disampaikan kepada Arta dan didengar juga oleh istri pria itu.
Sesampainya di rumah Bayu langsung disambut oleh Areta yang sedang menunggunya di depan ruang keluarga, Bayu langsung menceritakan apa yang terjadi di sana dan Areta juga nampak sedikit lega karena setidaknya suaminya sudah berbicara kepada Arta.
Areta memang masih mencintai Arta tapi Biar bagaimanapun juga pria itu sudah memiliki istri dan mereka juga sudah memiliki suami jadi biar bagaimanapun secinta-cintanya Areta terhadap Arta, iya harus melepaskan pria itu bagaimanapun caranya.
" ya udah syukur deh kalau kayak gitu Soalnya aneh banget juga kalau dia masih ngedeketin aku dengan cara yang seperti itu. Mau pakai cara gimanapun Iya aku nggak bakal mau lah soalnya aku juga udah punya suami dan bentar lagi Jadi ibu gila aja tuh orang "ucapan Rita yang mengomel dengan dirinya sendiri Sementara Bayu Ia hanya menatap istrinya itu dengan Tatapan yang yang lembut disertai dengan senyum tipis yang Terukir di wajahnya.
Sadar karena ditatap oleh suaminya Areta lantas menoleh "aku tahu kali aku secantik itu tapi ya Masa harus dalam gitu menatapnya ucap Areta.
Bayu jadi malu sendiri karena ketahuan oleh istrinya itu kemudian setelahnya mereka mengobrol santai sebelum makan malam.
saat mereka sedang asyik makan malam tiba-tiba ponsel Dina berdering. Gadis itu terlonjak kegirangan karena Ia mendapat SMS dari kantor tempat aretha dan juga Bayu bekerja bahwa Dina diterima untuk bekerja di sana sebagai karyawan tetap.
" Dina Ada apa? Kok kamu girang banget gitu sih? "Tanya Bayu kepada adik sepupunya itu.
Sementara yang ditanya masih belum bisa menjawab dan akhirnya setelah beberapa menit Gadis itu hanya menjawab pertanyaan dari sepupu dan juga iparnya.
"Mas, mbak, Alhamdulillah Dina keterima kerja di kantor Mas sama mbak" jawab Dina yang juga membuat sepasang suami istri itu merasa bahagia karena mendengar ucapan dari Dina
"Ya ampun Selamat ya udah Mbak bilang kan kalau kamu tuh bakal diterima, Selamat ya selamat memulai karirnya" ucap Areta sembari mengelus punggung adik iparnya tersebut.