Selalu ada dua pilihan dalam hidup. Jika ada malam pasti ada siang. Jika ada hitam pasti ada putih. Jika ada bahagia pasti ada sedih. Begitu juga dengan pertemuan. Ada kalanya bertemu dengan yang namanya perpisahan. Hari ini, saat matahari mulai menghangat, Raila dan Dani melepas kepergian Ririn di bandara. Wanita itu masih terlihat ceria meski Raila yakin, ia sangat berat meninggalkan putranya di sini. Raila dan Dani juga tidak tahu apa yang dibicarakan Ririn dengan ayahnya. Yang jelas, hasil pembicaraan itu berujung pada perpisahan ini. "Aku gak tahu harus bilang apa sama kamu, Rin. Setelah semua yang kita lalui. Maaf, dulu waktu pertama kali kamu muncul, aku sering ketus sama kamu," ucap Raila dengan mata yang berkaca-kaca. "Hehe, aku yang mepet terus ya? Maaf, aku sangat ingin punya
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


