Honeymoon

1054 Kata

"Ngapain sih kamu ceritain semuanya sama Oma?" ucap Dani sambil meringis. Tangannya memegang telinga kiri yang nampak memerah. Ya, ya, dia baru saja mendapatkan hadiah istimewa dari oma tercinta : jeweran maut! Panas sekali tentu saja. Raila hanya menahan tawa. "Jujur lebih enak daripada bohong!" Mereka berjalan beriringan menuju dapur. "Tapi kejujuran kamu bikin telingaku panas, La!" ucap Dani dengan wajah sedikit merengut. Ia mengekor di belakang Raila yang mengambil sepiring sarapan yang sudah disiapkan oleh pelayan di atas meja makan. "Iya, maaf deh! Aku kan gak tahu kalau reaksi nenek akan sedahsyat itu. Lagian ngapain sih nenek pakai masang rekaman segala? Dikira kita lagi perang apa? Harus diintai kayak gitu," jawab Raila sambil menyodorkan piring itu ke depan Dani yang duduk di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN