Nara tidak peduli dengan rasa sakit yang sedang mendera perutnya. Dia ingin menemani suaminya yang sedang sekarat. Sementara anak-anaknya ia titipkan pada mamanya. "Mas aku mohon bertahanlah. Aku tidak bisa hidup tanpamu mas hiks hiks hiks" tangis Nara sambil menggenggam erat tangan suaminya. Anaknya masih kecil-kecil, dia tidak bisa hidup dan menjaga kedua anaknya tanpa suaminya di sampingnya. "Ibu Nara ada yang ingin saya sampaikan bisa ikut saya ke ruangan saya? " tanya dokter yang menangani suaminya. "Baik dok" Nara melepas genggaman tangannya dan mengikuti dokter itu sampai masuk ke dalam ruangannya. Sepertinya ada sesuatu yang sangat mengkhawatirkan sampai dokter itu ingin mengajaknya bicara empat mata. "Bu Nara, dengan berat hati saya sampaikan kalau kedua ginjal bapak Alex m