Benci Tapi Menikah

1154 Kata

Nana teringat dengan ciuman paksa yang dilakukan oleh Niko padanya. Ia menggelengkan wajahnya. Dia hanya menyukai Alvaro. Malam ini dia harus berhasil menggoda omnya itu. Kebetulan dia dengar kalau Arumi sedang palang merah dan memilih tidur bersama Sia anak bungsunya. Nana memanfatkan kesempatan ini untuk mendekati Alvaro. Dia masuk ke dalam kamar Alvaro yang gelap gulita. Nana tidak bisa melihatnya dengan jelas tapi dia tau kalau Alvaro sedang terbaring disana. Ia meraba-raba tubuh Alvaro yang kekar dan atletis. Lalu tangannya meraba kejantanan Alvaro yang masih lemas. "Om aku menginginkanmu om. Aku akan menggantikan posisi Arumi di hatimu." bisik Nana. Tiba-tiba saja Alvaro membalik tubuh Nana dan mengukungnya. Nana bersorak dalam hatinya saat Alvaro meresponnya. "Kamu yang meminta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN