Mengandung konten dewasa dan adegan sadis. Kebijaksanaan pembaca disarankan. Missing Update! ~ happy reading ~ Sangat mengejutkan, saat aku bangun, gorden kamarku sudah dibuka lebar. Padahal, aku jelas membenci seseorang menyentuh barang-barangku, terutama gorden kamarku. Aku bangkit dengan emosi, berniat mencari Fina dan Lupna, salah satu atau kedua orang itulah yang pasti bertanggungjawab atas semua ini. Aku akan memberikan mereka pelajaran. Sayangnya, langkahku terhenti. Saat melihat kunci pintuku masih berada di gagang pintu kamar, aku menyadari kalau pintu kamarku masih dikunci. Jendela kamarku juga tertutup rapat, hanya gordennya yang terbuka. Itu menjelaskan, tidak ada siapapun yang masuk ke dalam sini. Dan, tidak ada siapapun di sini yang bisa melakukannya selain ak

