129. Semua Bahagia

1997 Kata

Wira menoleh pada Mia yang langsung cemberut mendengar nama Dila. Ia juga penasaran kenapa Dila berani datang ke sini lagi? Wira pun mengusap tengkuknya kasar lalu kembali duduk di sebelah Mia. "Kamu mau ketemu Dila?" tanya Wira pada Mia. "Terserah deh. Asal dia nggak bikin mood aku jungkir balik," jawab Mia. Wira tersenyum dan mengusap kepala Mia. Ia lalu berkata pada Sari, "Suruh naik aja, Bi. Bilang kamu baru istirahat di kamar. Oh ya, ini tolong disimpan di freezer ASI." "Siap, Tuan," ujar Sari yang tergopoh-gopoh mendekat lalu mengambil dua kantong ASI Mia. Mia dan Wira kembali bertatapan, mereka sungguh penasaran apa yang membuat Dila datang. Semoga saja bukan hal yang mengesalkan, batin Mia. Tak lama, Dila pun mengetuk pintu yang sudah terbuka itu. Wanita itu lantas masuk dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN