68 – Saat Azri Tidak Ada

2020 Kata

Airlangga langsung menarik Kamala ke tengah ranjang, tidak ingin menyia-nyiakan waktu barang sejenak pun. Istrinya terlalu cantik, terlalu ... Airlangga kesulitan mendefinisikan, intinya malam ini benar-benar luar biasa. Rasanya sepadan, menunggu dalam waku yang lumayan lama, terobati hanya dalam satu kali pandangan. Permintaan soal lingerie dikabulkan. Kamala lebih dari sekadar yang ia bayangkan. Lekuk tubuh khas perempuan memiliki satu anak, tidak begitu langsing namun berisi tepat di bagian-bagian tertentu. Dadanya penuh menantang, membuat Airlangga menelan ludah saat tidak sengaja menatap. Ia mendefinisikan Kamala sebagai ... hott mama. “Mungkin Abang agak cepat, karena ini ... cukup membuat pusing,” bisik Airlangga serak, di sela mengulumm cuping telinga istrinya. Kamala sudah telen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN