23 – Sebuah Pelukan Setelah Jarak Membentang

1407 Kata

Prosesi pemakaman dilakukan tidak lama setelah Airlangga sekeluarga tiba. Di antara yang pergi mengantarkan almarhum Om Farhan ke tempat peristirahatan terakhir, ia hanya menemukan Kamil bersama om dan tantenya. Tidak ada Kamala. Perempuan itu tidak terlihat di kerumunan, bahkan di sudut manapun. Menahan diri ingin mencari, Airlangga turut bantu menurunkan peti jenazah. Bisa ia saksikan dengan mata kepala, kalau Kamil yang biasanya terlihat kuat, jahil pada adiknya, perhatian sekaligus pemarah, kini meneteskan air mata. Bahkan dengan tubuh sebesar itu, Airlangga bisa melihat jelas kalau Kamil di titik terendah dalam hidupnya. Hingga sampai pemakaman selesai, Airlangga tidak sedikitpun menjauhi Kamil. Senantiasa berdiri di sebelahnya, berusaha menyalurkan kekuatan. Kata-kata meminta sabar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN