How Dare You

1190 Kata

Malam ini, Ratzel menatap malas gadis di depannya, dia tertawa licik membuat Ratzel ingin menyumpal mulut sialan gadis itu. Dia baru saja menanyakan hal yang tempo hari dibahas dengan Marko dan Daniel. "Aku bertanya bukan sedang sedang melontarkan lelucon." Sinis Ratzel. "Baiklah, tuan anda sangat kaku." Anna menetralkan tawanya. Dan yang paling menyebalkan Ratzel harus menemui gadis itu di Jerman, dia rela jauh-jauh kemari untuk bertemu gadis menyebalkan ini. Jika saja mereka tidak sedang di tempat umum, ingin rasanya Ratzel mencekik gadis itu. "Jadi kau bertanya bagaimana rencana ku?" Ulang Anna. "Sayangnya tuan, rencana ku berjalan mulus walaupun tanpa bantuan ku. Hah, aku memang cerdik." Gadis itu mengangkat dagunya sombong. "Tidak ada bukti bahwa rencana mu berjalan mulus nona,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN