Wajah pria paruh baya itu seketika berubah tidak baik-baik saja. Kemarahannya sudah tak dapat tertampung lagi. Ingin rasanya ia membunuh Kenneth dengan tangan, dan kekuatannya sendiri. Namun sayang, semua itu pasti akan sia-sia, karena hal itu malah bisa merugikan Jeff Grissham sendiri. “Ny-Nyonya Emily ....” Gumaman Fumo terdengar begitu lirih, dengan mata yang membulat sempurna. “Wanitaku ada di dalam sana, Nona. Jasad wanitaku benar-benar berhasil aku temukan. Ya Tuhan, buruk sekali nasib istriku, hingga harus mati di tangan orang tak berperasaan seperti Kenneth,” racau Jeff Grissham, tanpa berniat melepas tatapannya dari bagian depan lemari tersebut, yang sudah berhasil menyembunyikan jasad wanita paruh baya cantik itu di dalam sana. Wanita yang selama puluhan tahun mendampinginya t